Jumat, 02 November 2012

0 Dampak Negatif dari Mouse


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!

Dampak Negatif dari Mouse

Malam sahabat blogger kali ini ArtikelBebas mau berbagi tentang dampak negatif dari penggunaan Mouse sebetulnya Artikel tentang Dampak Negatif dari Mouse ini udh lama dan terbilang jadul tp untuk yg belum tau artikel tentang Dampak Negatif dari Mouse perlu ArtikelBebas share lagi , Bagi Anda yang selalu bekerja dengan menggunakan KOMPUTER Kesalahan dalam penggunaan MOUSE sehari-hari Akan berakibat pada KARPAL SINDROM! GUNAKAN MOUSE dengan BAIK dan BENAR! Pembedahan Pasien dengan KARPAL SINDROMbagi kalian semua yg blum tahu tentang pengertian KARPAL SINDROM kali ini artikel bebas akan memberi pengertian sedikit tentang apa itu KARPAL SINDROM langsung aja 
 
 

 









SENAM TANGAN untuk menghindari KARPAL SINDROM

 











Sindroma terowongan karpal, atau yang dalam nama aslinya disebut Carpal Tunnel Syndrome, dan kerap disingkat menjadi CTS.

Sindroma terowongan karpal lebih sering terjadi pada wanita, dengan perbandingan 3 : 1, terhadap pria.

Usia terjadinya penyakit ini terutama antara 30-60 tahun.
Pertambahan usia dapat memperbesar risiko terjadinya sindroma terowongan karpal.

Selain berhubungan dengan pekerjaan, kelainan ini dapat pula terjadi akibat berbagai kondisi medis, seperti rematik, hipotiroid, kehamilan, asam urat, diabetes, tumor, dan lain-lain.

Apa yang dimaksud dengan Sindroma Terowongan Karpal?
Terowongan karpal merupakan suatu lorong atau terowongan yang terbentuk mulai dari ujung lengan bawah melalui tulang-tulang pergelangan dan berakhir pada tulang-tulang telapak tangan (tulang-tulang carpal)

Melalui terowongan karpal ini terdapat saraf yang bernama saraf medianus, yang mensarafi sistem perasa (sensorik) dan penggerak (motorik) pada tangan dan jari-jari tangan.

Saraf medianus juga mensarafi rudicyber4rtcrew.blogspot.com otot-otot pada pangkal ibu jari (otot-otot tenar).
Kelainan ini dapat terjadi akibat adanya proses peradangan pada jaringan-jaringan di sekitar saraf medianus (tendon dan tenosynovium) – dalam terowongan karpal.
Peradangan tersebut mengakibatkan jaringan di sekitar saraf menjadi bengkak, sendi menjadi tebal, dan akhirnya menekan saraf medianus. 

Penekanan saraf medianus ini lebih lanjut akan menyebabkan kecepatan hantar (konduksi) dalam serabut sarafnya terhambat, sehingga timbullah berbagai gejala pada tangan dan pergelangan tangan.

Gejala-Gejala
1. Rasa lemah, agak kaku atau rasa janggal pada tangan dan pergelangan tangan.
2. Kesemutan atau kebas pada pergelangan tangan dan pada jari-jari tangan, terutama: ibu jari, telunjuk, jari tengah, dan sebagian jari manis.
3. Gejala lainnya rasa seperti panas atau nyeri, terutama pada malam hari, dan sering disertai kesemutan (nocturnal paresthesia).

Keluhan-keluhan ini kadang-kadang dapat dirasakan pada seluruh bagian tangan. 
Keluhan lain yang dapat terjadi antara lain: nyeri pada lengan bawah dan siku, serta kadang-kadang bahu, yang dipicu dan diperberat dengan aktivitas.

Berbagai Kondisi Medis Penyebab Sindroma Terowongan Karpal
Sindroma terowongan karpal dapat terjadi akibat adanya penyakit lain yang memicunya. 

Berbagai penyakit degeneratif dapat menyebabkan munculnya sindroma terowongan karpal sebagai salah satu bentuk komplikasi.

Kondisi-kondisi medis penyebab sindroma terowongan karpal di antaranya: diabetes melitus (komplikasi dari neuropati diabetik), perubahan hormonal khususnya pada wanita (kehamilan, menopause, penggunaan kontrasepsi oral), obesitas, hipotiroid, arthritis rheumatoid, lupus eritematosus sistemik, gout, cedera (dislokasi dan fraktur), keganasan (misalnya mieloma multipel, limfoma non-Hodgkin), dan faktor genetik (keturunan).

Hubungan dengan Pekerjaan
Berbagai pekerjaan yang banyak menggunakan tangan dalam jangka waktu lama, sering dihubungkan dengan terjadinya sindroma terowongan karpal. 

Pekerjaan yang dimaksud umumnya menggunakan kombinasi antara kekuatan dan pengulangan gerakan yang sama pada jari-jari dan tangan, selama periode waktu yang lama.

Sindroma terowongan karpal dapat pula tercetus akibat paparan terhadap getaran/vibrasi (misalnya pekerjaan pengeboran), atau akibat kesalahan posisi tangan yang tidak ergonomis (misalnya pekerjaan dengan komputer), yang terjadi dalam jangka waktu lama.

Beberapa jenis pekerjaan yang dapat menjadi faktor risiko tercetusnya sindroma terowongan karpal antara lain: pengemasan bahan makanan, pengecoran atau pengeboran, penggergajian, perakitan mesin, pekerja pos, dokter gigi dan/atau teknisi gigi, pekerjaan dengan komputer, dekorator, produksi pakaian jadi, pekerjaan kayu (bertukang), dan lain-lain.

Bila memang keluhan terjadi pada Anda, dan berhubungan dengan pekerjaan atau aktivitas sehari-hari, maka penanggulangan terpenting adalah mengurangi beban penggunaan tangan Anda.

Istirahatkan tangan atau pergelangan tangan Anda, sekurang-kurangnya 2 minggu.
Dengan demikian, proses peradangan akan mereda, dan mengurangi penekanan pada saraf medianus.

Bila memungkinkan, bahkan sangat dianjurkan untuk mengganti rudicyber4rtcrew.blogspot.com jenis pekerjaan atau aktivitas yang dilakukan.

Hal ini sangat penting, karena dengan meneruskan aktivitas, sindroma terowongan karpal akan menjadi semakin berat dan semakin sulit diobati. 

Lebih lanjut, bila suatu pekerjaan atau aktivitas telah diketahui dapat memicu penyakit ini, bukan mustahil sindroma terowongan karpal akan berulang kembali bila aktivitas/pekerjaan tersebut dilanjutkan.

Semoga Artikel yg sangat pnting ini bisa membantu saya dan kita semua untuk mengerti bahaya berlama2 dengan mouse untuk saja tidak pakai mouse ^_^

0 Tips Agar Pekerjaan Cepat Selesai


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!

Tips Agar Pekerjaan Cepat Selesai

Assalamualaikum Wr. Wb. ^_^ 

Menunda-nunda pekerjaan adalah hal yang paling sering dilakukan banyak orang. Rasa malas atau terganggu karena keasikan melakukan hal lain, seperti main game misalnya, jadi penyebab paling umum. Gawatnya, kalau sering menunda pekerjaan maka akibatnya bisa merembet ke hal lain. Kita bisa kena marah guru, atasan di kantor, orang tua, atau siapa saja yang kecewa dengan hasil kerjaan kita.

Yang paling utama harus kita miliki adalah: niat dan tekad, disiplin, dan manajemen waktu. Sekadar niat tanpa disiplin hanya jadi mimpi. Oleh karena itu harus punya tekad kuat agar tetap fokus pada tugas yang harus diselesaikan.

Biasakanlah menulis daftar yang harus dikerjakan, what to do list , agar manajemen waktu bisa berjalan dengan tepat. Dulu, beberapa orang sukses selalu menulis apa yang harus dikerjakan setiap menjelang tidur dalam agenda atau papan what to do list, sehingga saat bangun pagi mereka sudah siap mengerjakan apa yang sudah tertulis.

Berikutnya, ada lagi hal-hal lain yang perlu diingat, yakni:

1. Bagi dan atasi tugas. Pecah tugas-tugas berat dan menakutkan menjadi tugas-tugas kecil yang lebih bisa dikerjakan

2. Mulailah harimu untuk mengerjakan tugas yang paling sulit atau paling nggak kamu sukai. Sisa harimu akan terasa lebih mudah. Poin ini berkait dengan poin ke 3, bila kita yang mengatur pekerjaan, kita bisa memilih yang paling susah agar berikutnya lebih mudah. Terkadang, tetap harus fleksibel, kalau memang tugas ringat membuat suasana hati bertambah baik, ya kerjakan dulu yang termudah hingga tersulit.

3. Tentukan target yang realistis, tapi jangan terlalu kaku. Tetaplah bersikap flesibel.

4. Mulailah mengerjakan sekarang juga. Jangan menunggu hingga kamu merasa siap betul. Ingat, tanamkan moto ini dalam diri, "Mulai sekarang juga!"

5. Tulis daftar tugas cadangan. Hal-hak yang ingin kamu lakukan kalau ada waktu. Begitu kamu miliki, kamu pasti punya waktu untuk mengerakan tugas-tugas cadangan tersebut.

6. Singkirkan semua hal yang mengganggu konsentrasimu dari ruang kerjamu. Singkirkan makanan, TV, majalah, permainan, internet, dan godaan-godaan lain. Coba belajar dari petuah ibu atau nenek, kalau belanja ke pasar tulis apa yang harus dibeli supaya tidak lupa dan tidak beralih membeli yang lain. Demikian juga dengan pekerjaan, belajarlah terus untuk disiplin dengan daftar pekerjaan yang sudah ditulis.

7. Sisihkan lebih banyak waktu untuk satu tugas. Sebagai contoh, kalau menurutmu menulis essai butuh waktu 2 jam, maka alokasikan 3 atau bahkan 4 jam untuk mengerjakannya.

8. Sadarilah bahwa tugas mengarang, tugas sekolah, atau apapun yang kamu lakukan gak mungkin sempurna. Kalau kamu memahami hal ini, kamu gak akan takut merasa gagal lagi. Nah, ini terkait dengan sifat perfeksionis, segala sesuatu mesti sempurna. Memang bagus menjadi yang terbaik, namun bukan berarti menghabiskan banyak waktu untuk masalah sepele, atau karena timbul perasaan, "ingin dipuji orang" atau "apa nanti pendapat orang tentang saya?"

9. Yang terakhir ini untuk menambah semangat kita. Catat perkembangan yang kamu dapat dalam buku. Tulis semua tugas yang sudah kamu selesaikan tiap hari. Baca berulang-ulang dan kamu boleh merasa bangga dengan prestasimu ini. Saat libur, manjakan diri sebagai penghargaan atau reward karena berhasil dengan semua tugas.

10. Jangan lupa doa. Pekerjaan apa pun bila selalu dikerjakan dalam doa menambah kekuatan bagi diri untuk segera menyelesaikan tugas dengan sebaik mungkin.

Disiplin waktu dan menulis what to do list terkadang membosankan, namun kalau kita membiasakan hal ini, maka menjadi terbiasa. Dengan terbiasa disiplin, banyak loh, hal baik yang akan didapat.

Ingat, Jepang, Korea, dan Cina bisa menjadi negara maju karena mereka mengembangkan budaya disiplin. Tak usah menunggu dan melihat orang lain, lakukan saja sekarang mulai dari diri kita sendiri, siapa tahu nantinya menular ke orang lain. Hasilnya, kalau semua orang Indonesia menerapkan manajemen waktu yang tepat, Insya Allah negara ini menjadi negara yang lebih baik.

Senin, 29 Oktober 2012

0 21 GrandMaster Termuda Dunia


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!
No.PlayerCountryAge
1.Sergey Karjakin Ukraine12 years, 7 months, 0 days
2.Parimarjan Negi India13 years, 4 months, 22 days
3.Magnus Carlsen Norway13 years, 4 months, 27 days
4.Bu Xiangzhi China13 years, 10 months, 13 days
5.Richárd Rapport Hungary13 years, 11 months, 6 days
6.Teimour Radjabov Azerbaijan14 years, 0 months, 14 days
7.Ruslan Ponomariov Ukraine14 years, 0 months, 17 days
8.Wesley So Philippines14 years, 1 month, 28 days
9.Étienne Bacrot France14 years, 2 months, 0 days
10.Jorge Cori Peru14 years, 2 months
11.Illya Nyzhnyk Ukraine14 years, 3 months, 2 days
12.Maxime Vachier-Lagrave France14 years, 4 months
13.Péter Lékó Hungary14 years, 4 months, 22 days
14.Hou Yifan China14 years, 6 months, 16 days
15.Anish Giri Netherlands14 years, 7 months, 2 days
16.Yuriy Kuzubov Ukraine14 years, 7 months, 12 days
17.Dariusz Swiercz Poland14 years, 7 months, 29 days
18.Nguyen Ngoc Truong Son Vietnam14 years, 10 months
19.Daniil Dubov Russia14 years, 11 months, 14 days
20.Ray Robson United States14 years, 11 months, 16 days
21.Fabiano Caruana Italy14 years, 11 months, 20 days